Bagi masyarakat Indonesia menikmati teh sudah menjadi satu bagian tradisi di tengah masyarakat kita, apakah sama dengan menikmati bubuk minuman thai tea seperti di negara thailand? Sebuah pertanyaan yang bisa dijawab lewat sebuah survey kecil kecilan di negara sana yah. Tiap daerah dan negara memiliki perbedaan dalam penyajiannya.
Sebut saja di Inggris di kenal dengan morning tea nya, dimana sajian teh ini awalnya khusus untuk para bangsawan. Jangan salah loh di Indonesia juga ada tradisi ini, namanya tradisi patehan dari Yogyakarta. Menurut situs web https://www.ptpn8.co.id/ yang menulis dalam artikel yang berjudul Manis dan Hangat Tradisi Minum Teh Khas Nusantara.
Tradisi Patehan ini dilakukan di lingkungan Keraton Yogyakarta yang dihidangkan bagi raja, keluarga, dan tamu keraton. Nama patehan diambil dari tempat tradisi ini dilakukan, yaitu di Bangsal Patehan. Prosesi patehan dilakukan sepuluh abdi dalem yang dipimpin seorang bekel. Mereka bertugas menyajikan teh serta makanan ringan kepada tamu. Sepuluh abdi dalem tersebut terdiri atas lima perempuan dan lima pria yang semuanya berpakaian adat Jawa.
Sajian Teh Nusantara Sekelas Penyajian Bubuk Thai Tea
Indonesia sendiri memiliki sajian teh seperti bubuk thai tea yang saat ini di gandrungi oleh masyarakat kita, walaupun dari sisi bahan baku minuman teh ini agak berbeda dengan minuman thai tea. Tetapi bahan baku utamanya sama sama menggunakan teh hitam dan susu ditambah dengan rempah rempah, menariknya salah satu bahan baku nya adalah telor ayam atau bebek.
Penasaran jenis minuman teh apa dan dari mana, tuk disimak 4 sajian teh nusantara yang tidak kalah keren dan tentu saja dari sisi kenikmatannya lebih nikmat dari sajian teh dari luar negeri.
Teh Poci dan Nasgitel dari Jawa
Budaya minum teh yang populer di Cirebon, Tegal, Slawi, Pemalang, Brebes, dan sekitarnya ini menggunakan teh wangi melati yang diseduh dalam teko tanah liat (poci) dan disajikan dengan gula batu sebagai pemanis. Saat menikmati teh ini, gula batu tidak boleh diaduk, cukup dengan sedikit menggoyang cangkir teh.
Teh Talua
Salah satu penyajian yang mirip dengan minuman thai tea adalah teh talua ini, Sumatera Barat punya satu sajian teh yang terbilang unik. Dikenal dengan nama teh talua, minuman ini terbuat dari; seduhan teh hitam pekat yang dicampur dengan kuning telur bebek atau ayam, gula, dan kental manis.
Teh Tubruk
Salah satu tradisi penyajian teh yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, Tubruk sebenarnya merupakan salah satu teknik menyeduh teh secara langsung dengan air yang benar-benar panas. Tapi, jenis teh yang digunakan untuk membuat teh tubruk ternyata juga berbeda, lho.
Teh tubruk umumnya menggunakan daun teh yang dicampur potongan batang serta bunga melati yang masih menguncup. Perpaduan ini menghasilkan cita rasa teh yang tebal, sepat, dan beraroma kuat.
Nyaneut dari Tanah Sunda
Dalam Nyaneut, teh yang digunakan adalah Teh Kejek. Teh ini merupakan teh khas dari daerah Cigedug. Nyaneut biasa diawali dengan memasak air di atas anglo (tungku yang terbuat dari tanah liat) dengan menggunakan arang sebagai bahan bakar. Lalu, air yang telah matang akan dipindahkan ke poci tanah liat. Bersama dengan itu, satu sendok makan teh kejek khas Cigedug dimasukkan ke dalam poci lalu didiamkan selama beberapa saat.
Tradisi Penyajian Teh Indonesia Tidak Kalah Dengan Luar Negeri
Bagaimana ternyata proses penyajian dan cita rasa teh tradisional Indonesia tidak kalah menarik nya bukan? Setiap daerah memiliki ciri khas tertentu bahkan jenis teh tiap daerah memiliki karakteristik dan cita rasa yang berbeda beda. Belum lagi dari sisi pengolahan teh yang berbeda beda dan menghasilkan jenis varian teh yang cukup variatif.
Pilihan Varian Bubuk Minuman Teh DBD Powder? Cek Di Bawah ini Yah
Tentu saja dengan bahan baku teh hitam dari negara kita bisa loh menghasilkan powder drink thai tea yang memiliki kualitas yang tidak jauh dengan teh dari negeri asalnya yaitu thailand. Bubuk minuman thai tea ini di produksi oleh DBD Powder yang sudah hadir memberi solusi untuk para pengusaha HORECA di Indonesia.









