Minuman cappuccino tentunya sudah tidak asing lagi bagi pencinta kopi yang manis. Minuman ini selain bisa dibuat dari bubuk minuman rasa cappuccino juga terbuat dari espresso, steamed milk, dan buih susu yang masing-masing perbandingannya terdiri dari 1/3 bagian. Cappuccino pada mulanya dideskripsikan sebagai kapuziner di Wina, Austria yang merupakan minuman kopi dengan gula dan krimmer.
Kemudian, pada tahun 1900-an, minuman cappuccino pertama kali dibuat di Italia. Seiring dengan berlalunya waktu, cappuccino mengalami perbaikan, terutama dengan berkembangnya mesin espresso yang memudahan dalam peracikan minuman ini. Berdasarkan formula komposisi susu dan espresso, cappuccino memiliki beberapa jenis seperti berikut ini:
Tradisional Cappuccino
Jenis cappuccino ini yang merupakan dasar dari segala jenis lainnya. Tradisional cappuccino telah menjadi bagian dari budaya minum kopi di Italia. Cappuccino jenis ini merupakan memiliki komposisi perbandingan pada umumny yaitu 1/3 espresso, 1/3 stemed milk, dan 1/3 buih susu.
Namun, menurut beberapa sumber perbandingan ini sudah sering ditinggalkan, karena dengan komposisi tersebut menjadi rasa cappuccino lebih pahit. Sehingga banyak yang kemudian mengubah menjadi campuran antara 1/3 espresso dan 1/3 foamed milk. Seiring dengan perkembangan di tempat lainnya, cappuccino dengan latte art di atasnya juga sering disebut sebagai traditional cappuccino.
Cappuccino Chiaro
Cappuccino chiaro juga sering disebut sebagai wet cappuccino atau white cappuccino. Jenis yang ini memiliki perbandingan jumlah steamed susu yang lebih banyak. Jenis ini sedikit mirip dengan latte, namun dengan foam yang lebih banyak. Cappuccino chiaro juga menghasilkan rasa yang lebih creamy jika dibandingkan dengan cappuccino tradisional.
Cappuccino Scuro
Jika chiaro memiliki takaran susu lebih banyak, maka cappuccino scuro sebaliknya. Takaran susu yang ditambahkan lebih sedikit, sehingga sering dikenal sebagai dry atau dark cappuccino. Hal ini dikarenakan rasa pahit yang dihasilkan lebih kuat jika dibandingkan cappuccino pada umumnya. Selain rasa pahit, foam yang dihasilkan juga lebih banyak.
Jenis cappuccino ini cocok untuk seseorang yang hendak menikmati rasa pahitnya kopi, namun belum tahan dengan jenis kopi yang espresso.
Flavored Cappuccino
Flavored cappuccino adalah minuman cappuccino yang sudah ditambahkan dengan berbagai rasa seperti raspberry. cokelat, caramel, vanilla, peppermint, mint, serta sering juga ditambahkan bahan berupa kayu manis diatasnua. Rasa ini dihasilakan dari sirup sederhana yang beraroma sehingga membuat rasa minuman cappuccino lebih kaya.
Jenis cappuccino ini sangat populer di Amerika Serikat. Selain itu, bubuk minuman rasa cappuccino instant yang cukup sering ditemui di pasaran juga merupakan jenis flavored cappuccino.
Cappuccino Freddo
Cappuccino freddo merupakan jenis cappuccino yang disajikan dalam keadaan dingin. Dalam pembuatannya jenis kopi ini bukan menggunakan es batu, namun susu dingin yang diatasnya terkadang ditambahkan dengan buah-buahan. Disajikan dalam kondisi dingin, menjadi rasa cappuccino freddo cenderung lebih pahit namun menyegarkan.
Jenis kopi ini lebih populer ditemui di Yunani jika dibandingkan tempat asalnya yaitu Italia. Bahkan di Mediterania minuman ini disajikan lebih infovatif yaitu dengan menambahkan foam susu diatasnya sebelum kemudian disajikan.
Nah, itulah beberapa jenis cappuccino yang dapat ditemui di beberapa negara. Seiring dengan perkembangan teknologi pangan, menjadikan menikmati kopi cappuccino dapat menjadi lebih mudah dengan adanya bubuk minuman cappuccino yang banyak tersedia di pasaran.
Bahan bubuk minuman flavor cappuccino ini juga sangat cocok untuk digunakan untuk berbisnis kedai mimuman, atau bisnis kuliner lainnya. Pastikan untuk menggunakan bubuk minuman dari merek dan supplier yang terpercaya, sehingga kualitas dan keamanannya tidak perlu diragukan lagi.
