Kita sering mendengar ungkapan ‘memulai usaha tidaklah sesulit mempertahankan usaha itu sendiri’. Ini karena berdasarkan kenyataan bahwa sebenarnya banyak pengusaha yang menjalankan usaha baru aka tetapi banyak yang tidak bisa bertahan alias bangkrut dan ini pada umumnya karena kesalahan manajemen keuangan. Maka dari itu kemudian timbul pertanyaan ‘manakah yang lebih penting Profit besar atau cash flow lancar?’ banyak kalangan pebisnis yang memiliki jawaban mereka sendiri dan tentunya berbeda satu sama lain.
Profit besar memang diperlukan untuk mendapatkan asupan laba tetapi cash flow juga penting untuk memastikan asupan laba tersebut dapat secara efektif menghidupi usaha tersebut. Jadi apabila ditarik garis manakah yang lebih penting Profit besar atau cash flow lancar? Jawabannya adalah kedua-duanya sangat penting. Logikanya seberapapun besarnya profit yang kita dapatkan apabila cash flow perusahaan kita tidak lancar maka profit itu hanya terbuang percuma. Hal ini terjadi bila kita memiliki hutang yang banyak maka profit keuntungan tersebut hanya bisa dioptimalkan untuk menutup hutang.
Sebaliknya apabila cash flow kita cukup baik tetapi disaat yang bersamaan profit kita rendah maka ini juga tidak bagi kondisi keuangan kita. profit rendah tidak akan bisa menutup ongkos operasional dan akhirnya kita butuh hutang untuk menutup ongkos operasional yang artinya cash flow juga akan tidak sehat. Maka apabila harus memilih Profit besar atau cash flow lancar? Maka layaknya kita menjaga agar keduanya seimbang.